Selasa, 09 Februari 2010

Libur Semester! Yeah!

Liburan semester telah tiba! Udah seminggu yang lalu sih -.- tapi ya gak apa-apa, euforia liburannya baru kerasa sekarang. Sebelumnya, kenapa saya senang sekali dengan libur? Ini semua disebabkan oleh jadwal akademik Pendidikan Dokter 2009 yang aneh, setidaknya menurut saya. Sebenernya sih jatah libur kurang lebih sama kayak angkatan-angkatan diatas saya, tapi, waktu minggu tenang akhir Desember kemarin angkatan saya diliburkan 10 hari, sedangkan angkatan atas saya cuman 3 (ato 4 ya?) hari. Mendingan libur semester sekalian panjang dah.

Sebenernya gak tepat juga kalo saya bilang liburan euforianya baru terasa sekarang, yang lebih tepat yaitu gak ada euforianya sama sekali -___-' Apalagi saya ikut make-up test blok 1.1 dan 1.2, which is jadwalnya jomplang banget - hari Senin (8 Februari) dan Jum'at (12 Februari). Seandainya jadwalnya cuman beda 1 hari, kan saya bisa pulang ke Jakarta, eh, Bekasi, barang 3-4 hari. Huh.

Apa yang saya lakukan selama liburan? Ngejar ISO di Kaskus, dan bikin thread bagus (sebenernya udah dapet kriteria Hot Thread, reply ada 52 pages dalam 24 jam). Tau apa? Makanya kunjungi http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3314870 :P. Yang kedua, nonton film. Cuman 1 doang sih, itu juga baru inget pas ngubek-ngubek lemari. Judulnya The Pink Panther 2. Dan bagusnya lagi DVDnya gak bisa kebaca!

Akhirnya, saya inget punya koneksi internet unlimited. Hahaha. Buka Youtube, cari dah tuh film. Oke, setelah ditonton, dan, great! Filmnya keren! Intinya kembali menceritakan kisah detektif terbaik dunia *katanya*, Inspector Jacques Closeau. Pertama kali saya nonton versi pertama, ngakak gak abis-abis karena kebodohan di Inspector Closeau ini. Tapi, di akhir cerita, dialah yang menunjukkan kejeniusannya dalam membongkar kasus pembunuhan pelatih kesebelasan sepakbola Prancis, yang ternyata adalah asistennya sendiri dan menemukan permata yang hilang, The Pink Panther.

Lho kok, malah jadi ceritain yang pertama? Sekarang yang kedua. Jadi ceritanya ada sindikat internasioal, The Tornado yang mencuri barang2 berhada dari beberapa negara, seperti manuskrip Magna Charta dari Inggris, Kain Kafan Turin dari Italia, dan Samurai *apaaa gitu* dari Jepang. Perancis sendiri (lagi-lagi) kehilangan The Pink Panther. Nah, beberapa detektif perwakilan dari negara2 itulah, termasuk Closeau, membentuk sebuah tim investigasi yang disebut "Dream Team". Pada saat investigasi berjalan, lagi-lagi Closeau dipecat karena sikpanya yang aneh dan bodoh. Namun, di akhir cerita, dialah yang kembali menemukan pencuri sebenarnya, dan dia menikahi sekretarisnya, Nicole!

Kalo hikmah cerita yang bsia saya ambil adalah, apakah ada sosok polisi seperti Cloesau? Yang berawal dari polisi di daerah terpencil (dari edisi pertama), menjadi Inspektur, dipecat kembali jadi polisi biasa, mendapat Medal of Honor, dan kembali lagi menjadi polisi biasa yang bertugas di pinggir jalan, lalu menjadi seorang detektif yang tergabung dalam Dream Team, lalu kembali lagi menjadi polisi yang berpatroli di pinggir jalan, sampai akhirnya dia memecahkan kasusnya itu lagi. Ya kan? Polisi kita, walaupun sudah pensiun masih saja mendapat fasilitas "wah". Mungkin masih susah mencari sosok "ideal" di dalam jajaran aparatur negara saat ini.

Sekianlah, udah agak capek juga, belom ada ide buat nulis lagi. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!

*btw, gak apa2 kan copas smiley kaskus ke sini?

Minggu, 07 Februari 2010

My Name Is Khan

Iseng-iseng nulis sebelum make up test nanti siang :)

Tragedi Penyerangan World Trade Center pada 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat menyisakan phobia terhadap muslim di berbagai belahan dunia barat. Orang muslim dianggap sebagai teroris dan sebagainya, sehingga tidak lagi leluasa dalam beraktifitas.

Ada sebuah film yang akan diluncurkan pada 12 Februari 2009 ini, yang berjudul My Name Is Khan. Film ini dibintangi oleh superstar muslim India, Shah Rukh Khan. Film ini menceritakan tentang kehidupannya yang berubah setelah tragedi penyerangan WTC, yang mengakibatkan terpisahnya dia dengan istrinya. Oleh karena itu, ia berkelana untuk membuktikan pada dunia bahwa muslim bukanlah teroris :)


Menurut saya, ini film wajib tonton. Hahaha.

Sabtu, 30 Januari 2010

iseng-iseng ngedit :D



Iseng-iseng sore-sore ngedit, selingan saat belajar sebelum ujian :D

and thanks for the appreciation, friends! 20 jempol keluar di FB hahaha

Kamis, 28 Januari 2010

Halo semua! bertemu lagi dengan saya, Nezzar *halah*. Ya, sudah lama saya gak update blog saya ini. Sibuk euy jadi mahasiswa, apalagi kedokteran *gaya* dengan beban belajar yang menumpuk. Btw, minggu depan saya ujian blok 1.3, jadi mohon doanya ya!

Teman, beberapa hari lalu saya mengikuti acara Education Day SMAN 1 Bekasi, yang dimana saya berangkat malam harinya dari Jogja dan kembali lagi ke Jogja esok malamnya. Yeah, kadang-kadang jadwalnya FK rese juga, fakultas laen libur, eh kita nggak. Dan kita baru libur tanggal 5 Februari! sampai 14 Februari lagi! bayangkan! libur semester cuman 10 hari! Ini semua dampak dari sistem blok dan PBL yang menuntut waktu ekstra.

Ngomong-ngomong tentang Eduday, itung-itung reuni lah sama temen-temen seangkatan. Udah lama gak ketemu dan... saya dibilang kurusan! asik asik :D berarti saya punya progress yang baik.

Entah kenapa saya belom punya hasrat untuk nulis blog. Mungkin sekian aja dulu dari saya, see you next time!

Senin, 23 November 2009

Pidato SBY dan Reaksi Masyarakat Indonesia

Sudah lama saya tidak mengupdate blog saya ini. Hehehe. Ini semua tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh sibuknya aktivitas saya sebagai seorang mahasiswa (halah).

Langsung ke topik. Kemarin kita menyaksikan Pidato Presiden Republik Indonesia SBY tentang kasus Bank Century dan Penahanan Pimpinan KPK, Bibit-Chandra. Namun, bapak kita satu ini memberikan pandangannya secara kurang tegas, dan dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang kecewa dengannya. Bahkan, situs mikroblogging Twitter, SBY sempat masuk trending topics di peringkat 8. Berita berikut ini saya kutip dari Detik.com.

Banyak yang Tidak Puas, 'SBY' 10 Besar Twitter
Jakarta - Pengguna Twitter Tanah Air langsung bereaksi sesaat setelah mendengar pernyataan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas kasus yang menjerat Chandra M Hamzah - Bibit S Rianto serta Bank Century. Intinya, banyak yang kecewa dengan pidato orang nomor satu di Indonesia itu.

Menurut pengamatan
detikINET, Senin (23/11/2009) sekitar pukul 21.30 WIB, pokok bahasan 'SBY' langsung melesat dalam daftar 10 besar Trending Topics di Twitter.

Secara umum dilihat, rata-rata postingan dari pengguna situs mikro blogging ini menuangkan kekecewaan atas sikap Presiden SBY yang tidak tegas.

"
Speech kurang tegas...fire the speech writer...," ujar pengguna Twitter bernama anggAAwang, yang dikutip detikINET.

Selain 'SBY', hashtag yang juga ramai dipakai terkait pidato sang presiden ini adalah hashtag #pidatoSBY, #SBYtegasataumundur, dan #SBYtidaktegas. Isinya, setali tiga uang, banyak yang menuangkan ketidakpuasannya.

"Pidatonya barusan tentang bank century, terkesan gak tegas&ditutuip2i," keluh pengguna bernama nezzarerraldin.

Lain lagi respon dari pengguna berinisial Makdekipeh yang mengomentari cara penyampaian pidato Presiden SBY yang dinilai berbelit-belit. "Yup, mustinya SBY pake twitter supaya belajar efisien dalam pidato," sindirnya. ( ash / ash )

Berita di atas saya kutip tanpa perubahan sama sekali. Wow, ada nama saya! Lumayan, numpang tenar di Detikcom. Hahaha.

Sabtu, 03 Oktober 2009

Petualangan ke Solo - 3 Oktober 2009

Langsung aja ya! Setelah pusing dan mual mencium bau formalin dari kadaver-kadaver saat tentiran anatomi yang berjudul "Myologi: Upper Limb", saya dan kawan-kawan kelompok tutorial 17 berpikir untuk pergi meluangkan waktu ke suatu tempat. Nah, kebetulan ada teman saya, Nafsa yang asli Solo, dia berminat untuk pulang siang itu juga. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Solo siang itu, dengan menggunakan kereta api.

Jadi, yang berangkat cuma 5 orang. Saya sendiri, lalu ada Bagas, terus Nafsa yang asli Solo, ada Lusy dari Riau, juga Farida yang asli Jogja. Lusy sungguh ingin pergi, karena dia mengakui bahwa dia belum pernah naik kereta api! Hahaha...dan akhirnya kami pun berangkat dari kampus Fakultas Kedokteran UGM tercinta menuju Stasiun Lempuyangan (tentunya saya pulang dulu, menukar tas ransel yang berisi Sobotta 2 jilid dengan tas kamera saya!).

Sesampai di stasiun, dan memarkir motor di tempat yang telah disediakan, kami membeli tiket kereta api Prambanan Ekspress (atau lebih populer dengan singkatan Prameks) seharga delapan ribu rupiah saja. Wah, ke luar kota cuma delapan ribu! hal yang langka ditemukan di Jakarta! Hahaha...

Setelah menunggu kurang lebih 6menit, keretanya datang. Keretanya sejenis dengan KRL di Jakarta, tapi lebih sepi. Kami naik, tapi saya dan Bagas gak dapet tempat duduk. Nafsa biasa naek Prameks, jadi dia selalu siap sedia koran bekasi untuk duduk menghampar di lantai. Perjalanan pun dimulai. Beberapa menit setelah perjalanan, kereta kami berpapasan dengan kereta lain.Lusy yang belum pernah naik kerta, mukanya langsung pucat mendengar hempasan suara itu. Hahaha. Kami hanya bisa tertawa melihat dia dan meledeknya lewat komentar statusnya di FB.

Setelah 50 menit perjalanan, kami sampai di stasiun Purwosari. Kami pun turun. Akhirnya kami naik bus Damri untuk menuju Pasar Klewer. Saat melintasi Jl. Slamet Riyadi Solo, saya melihat sebuah baliho yang bertuliskan "Kirab Batik Solo, 3 Oktober 2009, 15.30 WIB". Wah, sungguh beruntung saya pikir. Apalagi saya bawa senjata pemungkas saya (kamera, Red). Asik. Cari foto bagus, terus kirim ke lomba atau majalah. Yeey!

Setelah berhenti di depan LP, kami turun. Pertama turun si Bagas, lalu saya, lalu Nafsa. Lusy turun, tapi kayaknya roknya keinjek Farida, dan dia jatuh! Disaat orang-orang ramai-ramai menyelamatkan Lusy, Bagas malah menyelamatkan HPnya Lusy. Hahaha... Dan akhirnya Nafsa menawarkan kami ke rumah buliknya, minta hansaplast buat Lusy. Dan kami pun dijamu disana. Lumayan, menghilangkan dahaga dan mengganjal perut. Tapi Farida dan Nafsa lagi puasa. Ya sudah, Bagas menghabiskan sepiring Lotis, saya menghabiskan sepotong semangka,dan beberapa kue kering.

Setalah dari rumah buliknya Nafsa, kami ke Pasar Klewer, menemui ibunya Nafsa (kayaknya di seluruh penjuru Klewer ada keluarganya Nafsa). Karena kepanasan dan sumpek, saya dan kawan-kawan akhirnya memutuskan untuk sholat dulu di Mesjid Agung. Ada yang aneh, katanya masjid antik, tapi ke-antik-kannya tidak dijaga, malah jadi kayak masjid baru. Walaupun memang bagus dalamnya.

Setelah sholat, kami kembali ke Klewer, untuk makan siang. Tuan rumah menyarankan kami mencicipi Bakso Klewer yang katanya legendaris itu (sebenernya saya pengennya Bakso Cinta-nya Khairul Azzam, sayang gak ada di dunia nyata). Yah, walaupun saya tidak terlalu suka dengan bulatan-bulatan daging itu, namun kami memang cukup terhenyak ketika membayar, karena harganya sepuluh ribu rupiah saja semangkok. Hahaha.

Habis makan? Keringatan. Di Pasar Klewer, sumpek. Dan baju saya pun basah. Akhirnya karena 2 mbak-mbak itu sedang memilih-milih batik untuk dibeli, saya dan Bagas pergi keluar untuk jalan-jalan ke Alun-alun. Setelah itu, sholat ashar di Masjid Agung.

Setelah sholat, kami ingin menyaksikan Kirab Batik Solo. Memang, di sekitar Jl. Slamet Riyadi, sudah banyak orang berkumpul. Bahkan seperti lautan manusia (kalo gak percaya, lihat album foto saya di FB). Nah, kami sampai di sana pukul 15.45, dimana mbak-mbak ini ingin kembali naik kereta Prameks pukul 16.20. Setelah berdebat panjang (dan kebingungan), akhirnya saya mengalah dan manut saja, walaupun tidak menyaksikan iring-iringan karnival tersebut. Ya sudah, kami lari (ya, lari) ke arah selatan(dimana jalan tidak diblokir), menunggu taksi untuk mengantar kami ke Stasiun Purwosari. Karena gak ada taksi, kami beruntung bertemu dengan supir angkot yang baik hari, rela mengebut demi mengantar kami ke Stasiun. Malah katanya, abis kami turun(oh iya, Nafsa tinggal), angkotnya mogok setelah diporsir untuk ngebut. Hahaha... Setelah turun, kami berlari lagi ke arah stasiun, dan beli tiket kereta. Untungnya tetep dapet kereta, jadi sakit hati saya cuman satu. Gak nonton kirab dan motoin. Hahaha.

Yeah, perjalanan yang menyenangkan!


Senin, 07 September 2009

Gempa Bumi!

JOGJA GEMPA LAGI!

Dengan intensitas 6,8 Skala Richter, berpusat di 200 km tenggara Wonosari, Bantul. Terjadi pada pukul 23.12 WIB.

Catatan penulis: Sumpah parah gempanya kenceng banget, mana tengah malem pula, mudah-mudahan gak separah gempa Jogja 2006. Amin.