Selasa, 21 Juli 2009

Gerhana Matahari


Hari ini, 22 Juli 2009, Terjadi sebuah even astronomi yang cukup langka, yaitu Gerhana Matahari Total. GMT ini bisa dilihat di daerah India, China, Jepang (dan Indonesia bagian utara, walaupun hanya dapat sebagian). GMT ini cukup langka, karena dikategorikan sebagai GMT dengan durasi terpanjang di abad ini (yaitu 6 menit 39 detik).

The solar eclipse of July 22, 2009, is the longest total solar eclipse of the 21st century, lasting at most 6 minutes, 39 seconds.[1] It has caused tourist interest in eastern China, Nepal and India.[1][2][3]

The eclipse is part of saros series 136, like the record-setting solar eclipse of July 11, 1991. The next event from this series will be on August 2, 2027.[4] The exceptional duration is a result of the moon being near perigee, with the apparent diameter of the moon 8% larger than the sun (magnitude 1.080) and the Earth

being near aphelion[5] where the sun appears slightly smaller.

This will be the second in the series of three eclipses in a month, with the lunar eclipse on July 7 and the lunar eclipse on August 6.

(source: en.wikipedia.org)


Kalau di Indonesia, nanti akan hadir GMT pada tanggal 9 Maret 2016, yang bisa disaksikan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Samudera Pasifik. Jakarta cuman kebagian sebagian lagi. Kurang lebih begini animasinya. Kita tunggu saja nanti!

Ngomong-ngomong, masih inget dengan Gerhana Matahari Cincin waktu tanggal 26 Januari 2009 kemarin? Hehehe, saya berhasil mengabadikannya dengan senjata Pentax K10D dan lensa 28-300 mm saya, dan dengan filter dari disket bekas. Sebenarnya niat saya ingin manyaksikan langsung di Anyer atau Lampung, namun, karena keadaan yang tidak memungkinkan, saya pun hanya bisa menyaksikan dari wilayah Bekasi. Beruntungnya lagi, saat GMC terjadi, saya sedang berada di rumah saudara saya di daerah Narogong. Kalau misalnya saja cuman ngeliat dari rumah, atau dari menara masjid Al-Azhar seperti yang saya rencanakan sebelumnya, maka, saya tidak akan pernah menyaksikan, karena wilayah Bekasi Barat sedang mendung saat itu... Alhamdulillah...


Sebenarnya lagi, saya punya banyak fotonya. Cuman karena harddisk external saya rusak, dan filenya hilang semua, jadilah data-data beserta foto-foto penting, termasuk dokumentasi GMC juga raib. Untungnya sudah sempat saya upload ke Facebook waktu itu. Jadi, setidaknya, ada 1 foto yang selamat, dan menjadi bukti bahwa saya telah menyaksikan Gerhana Matahari Cincin 2009 yang menjadi pembuka even International Year of Astronomy 2009. Yeah!


2 komentar:

Ardhn Mohammed mengatakan...

Bocah Astronomi dah hahaha abis lulus UGM ambil kuliah Astronomi Nez

kadek arini stepitula gayatri mengatakan...

ih keren banget zar..